Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Jumat, 17 Mei 2013

Softskill : satu judul beda sifat


Sayur



A.        Tips memilih sayuran yang baik dan segar
             ( sifat : Deskriptif )


Sayuran dan sayuran buah sangat baik untuk asupan nutrisi bagi tubuh, ini sangat susah membedakan mana sayuran yang baik dan yang tidak baik. Kadang sayuran yang terlihat mulus ternyata hanya karena rekayasa, nah berikut beberapa tips untuk mengenali dan memilih sayuran yang baik dan segar :







1.         Sayuran Daun

Contoh : sawi, bayam, daun selada, daun singkong, dll.

·           Daun berwarna segar ( tidak tampak layu ). Untuk daun hijau, daunnya segar belum menguning karena layu. Untuk sayuran berwarna putih, berwarna putih segar, tidak menguning atau kecoklatan.

·           Tulang daun masih tampak jelas.

·           Batang daun mudah dipatahkan ( tidak ulet ).

·           Daun sehat dan utuh, tidak ada bercak. Daun berlubang memang terlihat kurang menarik, tapi baik bila berlubang akibat dimakan ulat ( tidak seluruhnya rusak ), sebab dengan adanya ulat itu menandakan bahwa sayuran tersebut tidak menggunakan pestisida/insectisida. Meski demikian, pendapat ini belum tentu benar, karena penggunaan berbagai jenis racun pada tempo lama menyebabkan hama menjadi kebal


2.         Kacang – Kacangan

Contoh : kacang panjang, buncis, kacang polong, dll.

·           Warna kacang polong hijau tua.

·           Tidak berlubang atau berbintik di bagian batangnya.

·           Batas antar biji polos, belum terlihat jelas.

·           Mudah dipatahkan, tidak ulet, tidal berlendir, dan tidak keriput.


3.         Sayuran Buah

Contoh : tomat, terong, ketimun, labu, dll.

·           Buah masih utuh, tidak pecah, memar atau tergores.

·           Buah masih keras, tidak terlalu berair atau lunak.

·           Untuk terong atau labu, pilih yang masih muda, tidak keriput dan layu.

·           Untuk cabe dan tomat, pilih yang sudah masak atau tua.

 
4.         Sayuran Umbi – umbian

Contoh : kentang, wortel, singkong, dll.

·           Umbi tidak berlubang, tidak lunak atau berair, dan tidak keriput.

·           Kulit umbi tidak bergores.

·           Umbi tidak berulat dan tidak berbintik.

·           Untuk kentang, pilih yang tidak berlekuk atau masih mulus.

·           Untuk bawang, pilih yang kering, tidak keriput dan tidak lembek.

 

 
B.        Mengolah Sayuran Dengan Baik dan Benar

( sifat : Narative )


 


Sebagian sayuran lebih baik dikonsumsi secara mentah, tapi sebagian yang lain justru sebaliknya. Berikut adalah cara mengolah sayuran yang berbeda untuk hasil yang terbaik.

·           Mengukus sebentar adalah cara terbaik untuk mempertahankan nutrisi dalam sayuran. Kukus sebentar saja sehingga sayuran masih renyah saat dikunyah.

·           Memanggang dengan aluminium foil adalah cara kedua terbaik untuk memasak sayuran. Pastikan anda memercikkan kuah pemanggang di akhir untuk menjaga agar nutrisi yang eluar saat dipanggang akibat panas bisa dipertahankan.

·           Menggoreng sebentar bisa menjaga nutrisi tetap dalam sayuran, tetapi jangan berlebihan melakukannya dan pastikan sayuran masih dalam keadaan segar.

·           Merebus atau membuat ratatouille dapat menurunkan sejumlah kandungan vitamin C atau folat, tetap banyak mineral lain yang meresap di dalam cairan perebus yang akan dimakan.

·           Jangan didihkan sayuran karena hal tersebut akan membuat sayuran menjadi lembek. Selain itu, proses pendidihan bisa membuat vitamin dan mineral dalam sayuran rusak. Banyak nutrisi yang hilang akibat mendidihkan sayuran.

Di antara yang bagus dikonsumsi secara mentah adalah beetroot, brokoli, bawang putih, dan red pepper. Sedangkan sayuran yang bagus dikonsumsi setelah dimasak adalah wortel, tomat, ubi, kale, asparagus, bayam, dan jamur.

 

Sumber :


http://forum.kompas.com/kesehatan/240767-cara-terbaik-mengolah-sayuran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar