Siti Ayuningtyas P.
19210085
3EA08
Peringkat Asuransi Jiwa 2012
Sejalan dengan perkambangan bisnis
asuransi di Tanah Air, aset perusahaan asuransi pun terus bertumbuh. Tingkat
pertumbuhannya tentu berbeda-beda, sesuai dengan kinerja perusahaan dan
karakteristik bisnis perusahaan.
Asuransi
Jiwa Beraset Diatas Rp 15 Triliun
1. PT Prudential Life Assurance
2.
PT
Asuransi Jiwa Sinarmas amsig
3.
PT
Asuransi Allianz Life Indonesia
4.
PT
Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
5.
PT
AIA Financial
6.
Asuransi
Jiwa Bersama Bumiputera 1912
Asuransi
Jiwa Beraset Diatas Rp 5 Triliun – 15 Triliun
1. PT Axa Mandiri Financial Services
2.
PT
Indolife Pensiontama
3.
PT
Asuransi Jiwasraya ( Persero )
4.
PT
Asuransi Jiwa Suquis Life
5.
PT
Avrist Assurance
Asuransi
Jiwa Beraset Diatas Rp 3 Triliun – 5 Triliun
1. PT Panin Life
2.
PT
Commonwealt Life
3.
PT
Asuransi Jiwa Mega Life
4.
PT
Sun Life Financial Indpnesia
5.
PT
Asuransi Jiwa Central Asia Raya
Asuransi
Jiwa Beraset Diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun
1. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha
2.
PT
Asuransi CIGNA
3.
PT
Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
4.
PT
AXA Life Indonesia
5.
PT Axa
Financial Indonesia
6.
PT
BNI Life Insurance
7.
PT
Equity Life Indonesia
PT
PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
Kinerja cemerlang Prudential didukung
pertumbuhan pendapatan premi bisnis beru mencapai Rp 7,9 triliun atau naik 63%
pada 2011 dibanding 2010. Sedangkan untuk premi total syariah sebesar rp 1,7
triliun akhir 2011 atau naik 33% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah total dana
kelolaan Prudential Indonesia pun tercatat naik 23% pada periode yabg sama
menjadi rp 27,5 triliun dari tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah total dana
kelolaan itu memposisikan Prudential Indonesia sebagai salah satu dari lima
besar investor institusi di pasar modal Indonesia.
PT
AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
Laba bersih AXA Mandiri juga terus
bertumbuh signifikan selama tiga tahun terakhir, dengan rat-rata pertumbuhan
81,18%. Bahkan pada tahun 2011 laba bersih tercatat sebesar Rp 845,8 miliar,
hampir bertumbuh 100% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 479,9 miliar.
Sejauh ini perusahaan memang diuntungkan dengan pasar captive dari grup Bank Mandiri, yang belum sepenuhnya ditangani
perusahaan. Dari sekitar 10 juta pemilik rekening di Bank Mandiri, perusahaan
sejauh ini baru mengelola sekitar 1,7 juta tertanggung, yang jika dilihat dari
sisi jumlah nasabah individu baru sekitar 500 ribu yang menjadi nasabahnya.
PT
PANIN LIFE
Kinerja PL yang pada tahun buku 2009
terpuruk, berangsur membaik di tahun 2010, bahkan kian melesat di tahun 2011.
Bila pada tahun 2008 aset PL tercatat hanya sebesar Rp 117,43 miliar maka di
tahun 2011 telah mencapai Rp 3,64 triliun atau tumbuh 717,74%. Rasio-rasio lain
seperti jumlah investasi dan ekuitas juga tunbuh sangat signifikan. Untuk
pendapatan premi neto tumbuh menjadi Rp 2,4 triliun dari posisi tahun 2008 yang
hanya sebesar Rp 6,98 miliar. Sedangkan laba bersihnya naik lebih dari 1.200%
mencapai Rp 117,99 miliar dibanding 2008 yang hanya Rp 2,4 miliar.
PT
ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA
Secara umum pendapatan premi
tahun 2011 terbilang mengagumkan karena berhasil tumbuh 77% dari Rp 1,7 triliun
yang dicatat pada 2010 menjadi Rp 3,1 triliun. Sementara aset tumbuh 66% dari
Rp 1,3 triliun menjadi Rp 2,3 triliun pada 2011. Selain mendapat penghargaan
untuk perusahaan dengan kategori aset Rp 1 triliun sampai Rp 3 triliun,
WanaArtha Life menyabet penghargaan khusus. Tahun ini ‘Investor Insurance
Award’ memberikan penghargaan khusus kepada perusahaan dengan tolak ukur hasil
investasi terbaik. Selama 5 tahun terakhir WanaArtha Life mencatat pertumbuhan
jumlah investasi rata-rata 62% per tahun, dengan hasil investasi rata-rata
sebesar 125% per tahun.
Sumber : Majalah Investor ( Juli 2012 – XIV/229
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar