Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Kamis, 30 Januari 2014

Iklan dan Dimensi Etisnya

Iklan dan Dimensi Etisnya
Iklan ialah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan suatu produk sehingga mengubah pikiran konsumen untuk melakukan pembelian.
Fungsi Iklan sebagai Pemberi Informasi
  • Iklan sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan dipasar.
  • Iklan sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk.
Beberapa Persoalan Etis Periklanan
  • Iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.
  • Iklan yang manipulatif dan persuasif non-rasional menjadikan manusia yang konsumtif.
  • Iklan merongrong rasa keadilan sosial dan memicu kesenjangan sosial.
Makna Etis Menipu dalam Iklan
  • Iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia. Iklan membuat manusia tidak lagi dihargai kebebasannya dalam menentukan pilihan untuk membeli produk tertentu. Manusia didikte oleh iklan dan tunduk pada kemauan iklan, khususnya iklan manipulatif dan persuausif yang tidak rasional.
  • Iklan manipulatif dan persuasif non-rasional menciptakan kebutuhan manusia dengan akibat manusia modern menjadi konsumtif.
  • Iklan manipulatif dan persuasif non-rasional malah membentuk dan menentukan identitas atau citra diri manusia modern. Manusia modern merasa belum menjadi dirinya kalau belum memiliki barang sebagaimana ditawarkan iklan.
  • Bagi masyarakat Indonesia dengan tingkat perbedaan ekonomi dan sosial yang sangat tinggi, iklan merongrong rasa keadilan sosial masyarakat.
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa iklan yang menipu dan karena itu secara moral  dikutuk adalah iklan yang secara sengaja menyampaikan pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan maksud menipu atau yang menampilkan pernyataan yang biasa menimbulkan penafsiran yang keliru peda pihak konsumen yang sesungguhnya berhak mendapatkan informasi yang benar apa adanya tentang produk yang ditawarkan dalam pasar.
Kebebasan Konsumen
  • Iklan merupakan suatu aspek pemasaran yang penting, karena iklan menentukan hubungan antara produsen dan konsumen;
  • Iklan menentukan pula hubungan penawaran dan permintaan antara produsen dan pembeli, yang pada gilirannya ikut pula menentukan harga barang yang dijual di pasar;
  • Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa lepas dari pengaruh dan informasi orang lain, namun tidak berarti pengaruh tadi membelenggu dan meniadakan kebebasan setiap individu;
  • Profesi periklanan dan organisasi profesi periklanan perlu benar-banar perlu punya komitmen moral untuk mewujudkan iklan yang baik bagi masyarakat.

 Sumber :
http://www.slideshare.net/hongland/iklan-dan-dimensi-etisnya-etika-pasar-bebas-monopoli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar